Ahmad Syaifuddin || BLC TELKOM

"Diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu yang paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki gunung. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi"

About Me

Ads Here

Friday, 2 June 2017

Routing OSPF multi area

HUuuuuh, capek ya bro ngeblog truzzzz, tapi aku akan selalu bercahaya walaupun capek.....👀👀👀👀👀👀🌰

A. Pengertian
Open Shortest Path First (OSPF)
Routing protocol jenis link state yang dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. OSPF menggunakan konsep area dengan routing domain OSPF. Area memisahkan network menjadi lebih kecil untuk mengurangi jumlah trafik protokol yang melalui network. Metric OSPF berdasarkan bandwith dari port. OSPF memilih jalur yang mempunyai bandwith paling besar. Dan perbedaan area backbond dengan multi area. Jika area backbond itu adalah tulang punggung/inti area sedangkan ospf multi area adalah bisa menggunakan banyak area dalam satu topologi tapi harus tetap terhubung dengan area backbond

B. Latar Belakang
Melanjutkan materi bab routing area backbond di sini


C. Tujuan 
  • bisa membedakan penggunaan area pada Routing OSPF
  • Tahu perbedaan area backbond dan multi area
D. Alat dan Bahan
  • 3 RB
  • Kabel LAN
  • laptop
E. Durasi
24 mnt

F. Tahap Pelaksanaan
  1. Sebenarnya ini hanya melanjutkan saja dari roting OSPF area backbond, jadi kalo udah paham di bab itu, harusnya bisa  mudah   memahami bab ini
  2. lihat topologi di bawah ini
  3. pastikan sudah set IP seperti topologi di atas
  4. dalam hal ini Router 1 menggunakan area 2, router 2 menggunakan area backbond, area 1 dan area 2 sedangkan router 3 menggunakan area 1
  5.  konfigurasi router 1, buat menu routing => ospf =>buat interface dulu, lalu buat masuk menu area, buat area 2 nya.

  6. kemudian tambahkan network router 1 nya dengan area 2,
  7. konfigurasi router 2, masuk menu routing => buat interfacenya, lalu buat areanya, di router 2 ada 3 area,

  8. tambahkan network pada router 2, area backbond itu yang nyambung ke client

  9. konfigurasi router 3, sama seperti settingan di atas, tambahkan area 1 nya
  10. tambahkan networknya
  11. udah sekarang coba ping antar client


  12. Selamat mencoba agan .👴👳👲👱👰
G. Kesimpulan
tetap bisa ping walaupun beda area ya kannnnn.
H. Referensi
Modul MTCNA 2015

Sekian dari saya. Wassalamualaikum.

1 comment: