Topologi Yang Wajib Dikuasai Anak TKJ

A. Pendahuluan
Pada kesempatan ini kami memaparkan Topologi Jaringan yang wajib di kuasai bagi anak-anak BLC TELKOM KLATEN gambarnya bisa dilihat dibawah.
B. Latar Belakang
Mengimplementasikan Jaringan Dasar yang wajib dikuasai bagi anak-anak jaringan 
C. Tujuan

• Sebagai dasar, jika nantinya akan bekerja di perusahaan IT.

D. Hal yang diharapkan
Mengetahui Fitur-fitur yang bisa digunakan ketika mengimplementasikan Topologi diatas
E. Alat dan Bahan
-
F. Durasi
2 jam sekaligus dipahamkan
G. Tahap Pembahasan
Disini saya tidak akan memaparkan tentang Teknis dariyrgf Topologi tetapi hanya akan memaparkan Penjelasan saya saja sesuai dengan Topologi. Bisa dilihat Topologinya sebagai berikut :

  Nah pada Topologi diatas kita bisa lihat alat-alat yang harus ada ketika kita membangun Jaringan sesuai dengan Topologi tersebut.
Alat dan Bahan  :

• Akses Internet (melalui ISP,DHCP Client, PPPoE Client, dll)
• 2 buah Router sebagai Control Terpusat dan sebagai Hotspot wi-fi.
• Beberapa Client/Laptop.
• Satu buah server.
• 1 buah Access Point  sebagai Tower
• Switch

Router mendapatkan Akses Internet menggunakan PPPoE Client, Setelah Mendapatkan akses Internet lalu router itu membagikan Lagi Ke Server, Client, dan 2 buah AP. Pada server saya menggunakan Virtualisasi, Virtualisasi ini saya menggunakan OS PROXMOX  kemudian saya membuat VM (Virtual Machine) di dalam Server Proxmox, cara agar VM tersebut bisa mendapatkan Akses internet juga yaitu kita membuat Vlan-Vlan pada MikroTik Router dan Tambahkan NAT juga pada setiap Vlan agar VM bisa mendapatkan Internet.

Kemudian, pada sisi Client kita menggunakan Switch agar Clientnya banyak,fungsi Switch ini adalah meneruskan Dari Router ke Clientnya.

Nah Router Control Terpusat membaginya lagi ke Router yang sebagai Hotspot wi-fi, menyambungkannya bisa dengan mode wired ataupun wireless. Saya menyambungkannya dengan Kabel, setelah Router Hotspot mendapat Internet dari Router Control Terpusat. Saya membuat AP, dari AP ini saya membuat Hotspot untuk AP itu.

Di Tower saya tidak menggunakan Tower sesungguhnya, melainkan dengan Access Point/ TP-Link, di AP ini saya hanya meneruskan AP yang dibuat di Router Control Terpusat. Jadi Router Tengah membuat AP, lalu AP TP-Link di buat mode Bridge AP artinya : Menangkap sinyal kemudian menyebarkan lagi ke Clientnya.

Catatan :

• Saya tidak  menyertakan Konfigurasinya, melainkan anda harus belajar dulu Dasar Jaringannya.

H. Simpulan
Topologi diatas adalah Topologi yang sebagian besar diterapkan dalam dunia pekerjaan.
I. Permasalahan yang didapatkan
-
J. Referensi
Buku MTCNA 2015