Ahmad Syaifuddin || BLC TELKOM

"Diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu yang paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki gunung. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi"

About Me

Ads Here

Saturday, 3 June 2017

Dynamic Routing RIP

Assalamualaikum , belajar routing lagi ya bro

A. Pengertian
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.

B. Latar Belakang

Keingintahuan yang kuat sehingga membuat saya tergerak ke sini.

C. Tujuan
  • memahami konsep dasar RIP
  • bisa mengkonfigurasikan 
  • menghubungkan beberapa network yg berbeda
D. Alat dan Bahan
  • 3 buah router
  • laptop
  • kabel lan secukupnya
E. Durasi
 20 mnt

F. Tahap Pelaksanaan
  1. Buat topologi seperti ini
  2. Konfigurasi router 1 (kiri), Pertama masuk menu IP tambahkan IP yg mengarah ke router dan yang ke laptop. 
  3. Konfigurasi router 2 (tengah) tambahkan juga ip pada router ke 2, ip yang mengarah ke router 1, yang mengarah ke router 3, dan yang mengarah ke laptop/client.
  4.  Konfigurasi router 3 (kiri), tambah IP yang ke arah router 2 dan yang ke arah laptop/client.
  5. konfigurasi pada router 1, buat tabel routing rip pada menu routing => rip, lalu tambahkan interfacenya, apply => ok
  6. Lalu masuk ke menu network, routing =>  rip => network(ini adalah network tujuan yang akan kita tuju) yaitu network IP client router 1 dan network dari ip routernya

  7. setelah selesai masuk mennu neighbors, routing => neighbors, tambahkan jalur yang akan kita lewati, ket : dalam routing dinamic yang di tulis hanyalah ip/network yang tersambung ke arah router itu sendiri, nah disini router yg tersambung dngan router 1 hanya ip 10.10.10.2 maka itu lah yg menjaddi jalan jika nanti router 1 ingin ping ke router 3.
  8. konfigurasi pada router 2,  masuk menu routing tambah interface,
  9. masuk ke menu network tambah ip tujuan, karena kabel yang terhubung  dari router 2 ada 3, berarti kita tambah networknya harus 3
  10. kemudian set di neighbors, tambah jalurnya. Logikanya gini dhhhh, jika kita pengen ping ke 192.168.40.2 berarti jalur yg kita lewati adalah 10.10.10.1 nah seperti itu yaaa. Dalam neighbors ini kita tambahkan ip  router lawan yang nyambung ke router 2
  11. Konfigurasi router 3, konfigurasi ini hanya sama konsep dengan konfigurasi pada router 1, tambah network yang ke arah router 2 dan network ke arah laptop/client
  12. tambah jalurnya di neighbors, isikan ip router 2 yang mengarah ke router 3
  13. Nah sekarang coba ping dari mana saja, ping dari client router 1 ke arah clint yang lain.

  14. ping dari client router 2, ke arah client lain
  15. selanjutnya silahkan di coba yaaaaaa
  16. .............Selamat Mencoba...............
G. kesimpulan 
jika di pikir pikir lebih efisien menggunakan dinamic routing dari pada routing static
H. Referensi 
Modul MTCNA 2015 

Sekian ya bro...moga bermanfaat. Wassalamualaikum👺👨👌👌

No comments:

Post a Comment