Ahmad Syaifuddin || BLC TELKOM

"Diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu yang paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki gunung. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi"

About Me

Ads Here

Wednesday, 31 May 2017

Dynamic Routing OSPF ( Area Backbond)

Assalamualaikum. ngelanjutin bab routing ya, kali ini belajar routing OSPF

A. Pengertian
OSPF adalah linkstate protokol dimana dapat memelihara rute dalam dinamik network struktur dan dapat dibangun beberapa bagian dari subnetwork.

B. Perbedaan dengan routing RIP

Open Shortest Path First (OSPF)
Routing protocol jenis link state yang dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. OSPF menggunakan konsep area dengan routing domain OSPF. Area memisahkan network menjadi lebih kecil untuk mengurangi jumlah trafik protokol yang melalui network. Metric OSPF berdasarkan bandwith dari port. OSPF memilih jalur yang mempunyai bandwith paling besar. 

Routing Information Protocol (RIP)
Sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Menurut saya lebih efisien menggunakan ospf dari pada rip.

C. Latar Belakang
Keingintahuan yang besar sehingga membuat saya melakukan hal inni.

D. Tujuan
  • Mempelajari bab routing
  • menghubungkan router beda network
E. Alat dan Bahan
  • 3 buah router
  • laptop
  • kabel LAN (secukupnya)
F. Durasi
 25 mnt

G. Tahap Pelaksanaan
  1. Buat topologi dengan 3 router tadiK, seperti ini
  2. Pertama konfigurasikan IP sesuai topologi di atas, jika ingin membuat IP yg beda dengan topologi di atas juga gk papa.
  3. Konfigurasi router 1, pastikan sudah setting ip pada router 1 dulu ya. Masuk menu Routing => OSPF => tambahkan interfacenya
  4. tambahkan networknya, yaitu ip client itu sendiri dan network yang router 2 yang mengarah ke router 1.
  5. otomatis jika kita udah nambah networknya, dalam menu neighbors dan interface pasti udah terisi
  6. konfigurasi router 2, masuk menu routing tambah interfacenya
  7. tambah networknya pada router 2, yaitu network arah router1, router2 dan network
  8. konfigurasi router 3, tambah interfacenya, lalu tambahkan networknya, yaitu network ke arah router 2dan network ke client
  9. Sekarang Coba ping dari mana saja dan kemana saja

  10. Selamat Mencoba.......
H. Kesimpulan
Belajar itu dibutuhkan pemahaman yang kuat tentang apa yang akan di pelajari
I.  Referensi
Baca juga .....
Semoga bermanfaat wassalamualaikum......

No comments:

Post a Comment